PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA HOME THEATER, PEREDAM SUARA KARAOKE, PEREDAM SUARA STUDIO MUSIK

Sistem Pasang 1 : Dinding -> Rangka isi peredam -> Tutup Gypsum Rockwool Glasswool Metal Stud Metal Runner Gypsum Sistem Pasang 2 : Dinding -> Rangka Hollow ruang kosong -> Tutup Gypsum -> Rangka isi peredam -> Tutup Gypsum Rockwool Glasswool Metal Stud Metal Runner Hollow Gypsum Sistem Pasang 3 : Dinding -> Rangka isi peredam -> Tutup Gypsum -> Rangka Hollow ruang kosong -> Tutup Gypsum -> Rangka isi peredam -> Tutup Gypsum Rockwool ( 2 ) Glasswool ( 2 ) Metal Stud ( 2 ) Metal Runner ( 2 ) Hollow ( 2 ) Gypsum ( 3 ) Perbandingan Ketebalan Insulasi Sistem Pasang 1 : + / - 8.5 cm Sistem Pasang 2 : + / - 13.5 cm Sistem Pasang 3 : + / - 22 cm Perbedaan sistem pasang 1, 2 dan 3 tentu saja tingkat kekedapannya, untuk rockwool yang digunakan untuk Studio musik sebaiknya pakai Rockwool Density 100 kg/ m3 Tebal 5 cm dan untuk Home Theater, Karaoke Room Cukup pakai Rockwool Density 60 kg/ m3 atau 80 kg/ m3 Tebal 5 cm. Insulasi pada ceiling juga sama pakai Rockwool dan Glasswool, lantai pakai rangka balok kayu, isi glasswool tutup triplek 18 mm. Sistem pasang diatas adalah sistem pasang yang biasa kami kerjakan, menerima juga sistem pasang lainnya yang sesuai dana anda dan sesuai besar ukuran ruang dan kebutuhan. Guna ruang kosong / ruang hampa adalah untuk memutus aliran suara, jadi ruang kosong cukup efektif mengurangi suara bocor keluar ruangan dan sebaliknya juga mengurangi suara luar masuk ke dalam ruangan. Fungsi gypsum perforated dengan bahan sama seperti gypsum di lubangi agar suara tidak memantul dan menimbulkan gema atau gaung dengan lubang lubang suara akan langsung ke rockwool atau glasswool Tahap Finishing bisa pakai karpet, wallpaper, cat, busa telur, lantai vinyl, lantai kayu, basstrap, acoustic board, dll. PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA, PEREDAM SUARA,